PROFIL
DARUL ARQAM GOMBARA
PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH SULLAWESI SELATAN
DARUL ARQAM GOMBARA
PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH SULLAWESI SELATAN
Pondok Pesantren “ DARUL ARQAM “ berdiri pada tahun 1971, dipelopori para ulama’ muhammmadiyah Sulawesi Selatan dan tokoh yang berpengaruh ketika itu, yaitu KH. Abdul jabbar Asysyiri, Dr. S. Majidi, KH. Fathul Muin Dg. Magading, KH. Marzuki Hasan, KH. Bakri Wahid, BA, Zainuddin Sialah, dan Salama Tombo. Proses pendiriannya berawal dari tokoh ulama’ dan tokoh tersebut di atas bahwa Pendidikan Tarjih Muhammmadiyah yang diselanggarakan di cabang Bontoala, tepatnya di jalan Bandang No. 7C Makassar belumlah memadai sebagai Lembaga Pencetak Kader Persyarikatan masa depan. Sehubungan dengan itu, mereka sepakat mencari lokasi diluar kota yang refresentatif sebagai tempat Pendididikan Ulama Tarjih yang sekaligus dapat dijadikan sebagai lokasi Pondok Pesantren. Walhasil, mereka mendapatkan bantuan dari Bupati Maros, Muhammad Karim DM, berupa tanah bebatuan di Gombara, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.
Di atas tanah seluas ± 3 ha itulah pada tanggal 14 April 1971 resmi berdiri Pondok Pesantren Darul Arqam Gombara di bawah pimpinan KH. Abdul Jabbar Asysyiri yang sekaligus sebagai Pimpinan Wilayah Sulawesi Selatan periode …….. - ……
Seiring dengan perkembangan zaman Pondok pesantren tersebut juga mengalami perkembangan yang sangat pesat. Puncak perekmbangannya tercapai pada akhir tahun 1980-an. Ketika Pondok Pesantren tersebut Santri / Santriwati ± 1000 orang Santri / Santriwati
2. VISI
“Menjadi Pondok Pesantren yang Unggul dan Terkemuka”
3. MISI
1. Memperkokoh landasan ketakwaan dengan mewujudkan keshalehan yang dijiwai Tauhid dan semangat amar ma’ruf dan nahi munkar.
2. Mengoptimalkan pengembangan bakat dan keunggulan secara intensif dan komprehensif yang dilandasi tradisi keilmuan dan keintelektualan.
3. Mempertajam semangat kepeloporan dan kepemimpinan yang dilandasi akhlaqul karimah dan keikhlasan.
4. Membangun semangat kemandirian dan etos kerja yang dilandasi berbagai keterampilan dan penguasaan teknologi.
4. TUJUAN
Terselenggaranya pendidikan tingkat menengah yang unggul dan terkemuka dalam membentuk kader ulama , pemimpin, dan pendidik yang saling mendukung untuk tercapainya cita- cita Muhammadiyah, yakni terwujudnya masyarakat islam yang sebenar- benarnya.
5. PROGRAM PONDOK
Usaha-usaha Pondok Pesantren dalam mencapai cita-citanya dilakukan dengan melakukan membinaan sekolah dan usaha lainnya antara lain :
1. Madrasah Aliyah (MA) berdiri 1972.
2. Madrasah Tsanawiyah (MTs) berdiri 1972.
3. Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdiri tahun 2008.
4. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berdiri tahun 2009 (Komputer/Otomotif).
5. Lembaga Pembinaan Anak Shaleh (Lembaga yang menampung santri yang kurang mampu).
6. Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP) yang bergerak dalam bidang ekonomi dan pertanian (Pembudidayaan Sayur dll).
6. KURIKULUM
Sejak tahun 2006, pondok pesantren ini menggunakan kurikulum KTSP (MTS/MA ke Depag dan SMP/SMK ke Dinas Pendidikan). Selain itu, juga memadukan program kurikulum Madrasah Pondok Pesantren Darul Arqam Gombara.
Terdapat pula program khusus dalam menunjang belajar yakni;
1. Menggunakan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari, baik dalam maupun luar pesantren,
2. Aktif membina pesantren kilat diberbagai sekolah,
3. tahfizul Qur’an : Peningkatan hafalan Al-Qur’an dengan target.
4. Pembinaan IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) sebagai organisasi intra dalam kampus,
5. Tapak suci (penca silat),
6. Kepanduan Hizbul Wathan (Pramuka).
Dan pada saat ini telah ada enam kyai yang membina langsung santri/ santriwati untuk meningkatkan kader- kader ulama’ Muhammadiyah yaitu :
1. Drs.KH. Baharuddin Pagim
2. KH. Jayatun
3. KH. Muctar Waka BA
4. Drs. KH. Dahlan Yusuf
5. KH. Khalid Sahabang
6. KH. Arsyad Nyero
donload ajha di sini:
http://www.4shared.com/document/vrLV_6rN/Profil_Pesantren_2011_Baik.html
donload ajha di sini:
http://www.4shared.com/document/vrLV_6rN/Profil_Pesantren_2011_Baik.html
